Dikutip dari laman kesehatan mental, depresi manik atau gangguan bipolar merupakan gangguan mental yang mempengaruhi suasana hati, aktivitas, energi, konsenterasi, sampai kemampuan seseorang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Pada suatu waktu, individu dengan ganngguan bipolar dapat merasa sedih yang mendalam dan tidak semangat (fase depresi), lalu menjadi seseorang yang aktif dan gembira (fase mania). Tidak sama seperti perubahan mood pada umumnya, fase seperti ini bisa terjadi hingga waktu yang lama.
Ganngguan mental ini termasuk penyakit mental yang paling sering terjadi. Di lansir dari NHS, setidaknya ada 1 orang yang mengalami gangguan bipolar dari 100 orang di kehidupan mereka. Umunya, masalah mental ini terjadi saat seseorang memasuki akhir masa remaja atau awal kedewasaan.
Ada beberapa tokoh terkenal yang di ketahui pernah mengalami gangguan mental satu ini seperti : Carrie Fisher, Demi Lovato, Kurt Cobain, Mariah Carey, Vincent van Gogh, dan Winston Churchill.
Jika gangguan mental ini tidak di tangani, maka gangguan bipolar akan semakin buruk dan bisa berdampak pada kehidupan sehari-hari individu tersebut. Oleh karena itu, memahami gejala bipolar sedini mungkin sangat penting untuk di lakukan. Di kutip dari beberapa sumber, berikut ini tanda-tanda seseorang mengalami bipolar.
Kesulitan Berkonsentrasi
Fase mania, fase ini sebenarnya bisa di manfaatkan lebih baik oleh sang pengidap bipolar untuk menjadi orang yang lebih produktif berkat energinya. Tapi, jika orang tersebut tidak bisa mengontrol diri dengan baik, ia malah akan merepotkan diri sendiri dalam pekerjaannya. Hal ini bisa terjadi karena orang dengan gangguan bipolar mudah terpengaruh dan suka membuat rencana besar yang sulit tercapai.
Sama halnya dengan fase depresi, orang tersebut akan mengalami keulitan untuk berkonsentrasi. Sedih, stres, hingga sulit tidur biasa terjadi pada fase ini sehingga pengidap gangguan bipolar mendapatkan kesulitan berpikir dan mengambil keputusan.
Perubahan Mood Secara Drastis
Gejala yang paling sering terlihat pada seorang pengidap bipolar adalah perubahan mood yang sangat drastis, dari fase depresi ke mania atau sebaliknya. Saat berada di fase depresi atau fase turun, penderita penyakit ini akan merasa terpuruk, sedih, bahkan kehilangan minat pada aktivitas yang biasa ia lakukan. Fase ini juga bisa menimbulkan perasaan negatif pada diri sendiri yang berujung pada rasa ingin bunuh diri.
Sebaliknya pada fase mania, sang penderita akan merasa senang, berenergi, dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Bahkan, pada satu titik tertinggi fase ini, orang tersebut tiak bisa lagi membedakan antara imajinasi dan kenyataan.
Itulah gejala bipolar yang bisa kamu kenali dengan mudah dalam keseharian kamu. Jika kamu atau orang di sekitar kamu memiliki gejala seperti yang di sebutkan di atas, jangan ragu untuk konsultasi ke para ahli di bidang kesehatan mental ya.