Di satu sisi, kehidupan yang kamu jalani terasa lebih berat daripada teman sebayamu yang membuat kamu merasa seperti orang yang bernasib sangat malang. Tapi, sadar atau tidak jika kerasnya kehidupan yang kamu lalui membuat kamu menjadi sosok yang lebih tangguh dan kuat secara fisik maupun mental.
Hal ini yang menjadi pembeda antara dirimu dan orang lain. Kamu menjadi sosok yang mandiri, lebih dewasa, serta teguh memegang prinsip. Kamu sudah memetik banyak hikmah dari kerasnya hidup yang kamu jalani, seperti berikut ini.
Setiap Yang Di Inginkan, Kamu Harus Kerja Keras Dahulu
Bagi kamu, hidup tidak ada kerja keras adalah mustahil. Untuk segala sesuatu yang sangat mudah di dapatkan orang lain saja, kamu harus berusaha lebih keras. Apalagi yang kamu inginkan lebih banyak lagi. Ada kala kamu sudah merasa lelah dengan cara hidupmu yang selalu menuntutmu untuk terus bekerja keras, memutar otak, dan mengerahkan semua kempuan yang ada.
Tapi, dengan tidak ada pilihan lain yang bisa kamu pilih, akhirnya kamu jadi terbiasa. Justru saat kamu mendapatkan sesuatu secara percuma, seperti pemberian, kamu malah merasa tidak puas. Bukan tidak mau menerima pemberian orang, tapi kamu lebih suka mendapatkan segala sesuatu menggunakan jerih payahmu sendiri.
Capek Menangis, Jadi Pembelajaran Untuk Bahagia Dengan Hal Sederhana
Sejak pertama kamu sudah sadar bahwa tidak banyak hal yang bisa kamu jadikan syarat berbahagia. Oleh karena itu, kamu hanya memiliki dua pilihan saja. Menunggu sampai memiliki yang kamu targetkan seperti kekayaan dan keluarga yang harmonis atau mencoba belajar bahagia hanya dengan hal yang sederhana.
Hal pertama memang tidak mustahil. Tapi, ada saatnya di mana kamu sudah lelah dengan harapan. Oleh sebab itu, pilihan kedua bisa jadi hal yang logis untuk kamu terima.
Hanya Bisa Mengandalkan Diri Sendiri
Meminta tolong kepada orang lain sebenarnya bukan hal yang sulit untuk di lakukan. Namun, bagi kamu selagi masih belum di perlukan dan masih ada cara lain, kamu tidak akan menggunakan cara tersebut.
Kenapa? Karena rintangan yang kamu lalui dalam kehidupanmu sudah lebih keras dan berat dari pada orang lain. Oleh sebab itu, kamu tidak mau merepotkan orang lain.
Dengan pelajaran yang kamu terima dalam kehidupan yang keras, semua itu akan menjadi pembelajaran yang berarti di lain waktu dan membuat kamu berterima kasih kepada tuhan yang telah membentuk karaktermu yang baru dari ujian kehidupannya.