Menghilangkan tato dengan laser adalah salah satu metode paling umum dan efektif yang tersedia saat ini. Prosedur ini menggunakan sinar laser intensitas tinggi untuk memecah pigmen tato menjadi partikel yang lebih kecil, sehingga memudahkan tubuh untuk menghilangkan pigmen tersebut secara alami. Berikut adalah penjelasan tentang cara menghilangkan tato dengan laser dan beberapa efek samping yang mungkin terjadi:
Proses Menghilangkan Tato dengan Laser:
1. Konsultasi dengan Dokter: Pertama, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli perawatan kulit yang berpengalaman dalam penghilangan tato dengan laser. Mereka akan mengevaluasi tato Anda, jenis kulit, dan menentukan jenis laser yang paling sesuai untuk tato Anda.
2. Sesi Laser: Selama sesi laser, dokter akan menggunakan laser dengan panjang gelombang tertentu yang ditargetkan pada pigmen tato di kulit Anda. Panas dari laser akan memecah pigmen tato menjadi partikel kecil. Proses ini mungkin menimbulkan sensasi seperti rasa terbakar atau sensasi seperti karet elastis yang menyentuh kulit. Dokter mungkin juga akan menggunakan alat pendingin atau gel anestesi topikal untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan.
3. Sesi Berulang: Biasanya, beberapa sesi laser diperlukan untuk menghilangkan tato sepenuhnya. Interval antara sesi biasanya sekitar 4 hingga 6 minggu untuk memberi waktu pada kulit untuk pulih. Jumlah sesi yang dibutuhkan tergantung pada ukuran, warna, kedalaman, dan jenis tato yang Anda miliki.
Efek Samping yang Mungkin Terjadi:
1. Rasa Sakit dan Ketidaknyamanan: Selama prosedur, Anda mungkin mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan. Ini dapat bervariasi tergantung pada sensitivitas kulit dan lokasi tato. Sensasi ini sering dijelaskan sebagai rasa terbakar atau sensasi seperti karet elastis yang menyentuh kulit. Biasanya, rasa sakitnya lebih ringan daripada saat membuat tato.
2. Perubahan Warna Kulit: Setelah sesi laser, kulit di sekitar tato mungkin menjadi merah, bengkak, atau terasa seperti terbakar. Namun, ini biasanya bersifat sementara dan akan membaik dalam beberapa hari. Beberapa orang juga melaporkan perubahan warna kulit di area tato setelah prosedur, seperti hiperpigmentasi (kulit menjadi lebih gelap) atau hipopigmentasi (kulit menjadi lebih terang). Biasanya, perubahan warna ini bersifat sementara, tetapi dalam beberapa kasus, dapat menjadi permanen.
3. Kulit Teriritasi dan Infeksi: Setelah sesi laser, kulit di sekitar tato mungkin terasa iritasi, kemerahan, atau bengkak. Ini adalah reaksi normal dan akan sembuh seiring waktu. Namun, dalam beberapa kasus, infeksi dapat terjadi.