Penyebab Beser pada Perempuan, Ketahui Cara Mengatasinya

Beser atau sering buang air kecil adalah kondisi yang sering dialami oleh perempuan dan dapat mengganggu kualitas hidup. Kondisi ini ditandai dengan dorongan yang kuat dan tiba-tiba untuk buang air kecil, bahkan ketika kandung kemih belum penuh. Berikut adalah beberapa penyebab beser pada perempuan dan cara mengatasinya:

Penyebab Beser pada Perempuan

  1. Infeksi Saluran Kemih (ISK) Infeksi saluran kemih adalah salah satu penyebab paling umum beser pada perempuan. ISK terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih dan menyebabkan peradangan, yang mengakibatkan dorongan sering untuk buang air kecil, sensasi terbakar saat buang air, dan rasa tidak nyaman di daerah panggul.
  2. Kehamilan Selama kehamilan, rahim yang membesar dapat menekan kandung kemih, menyebabkan dorongan untuk buang air kecil lebih sering. Selain itu, perubahan hormonal juga dapat mempengaruhi otot kandung kemih dan uretra, meningkatkan frekuensi buang air kecil.
  3. Menopause Menopause menyebabkan penurunan kadar hormon estrogen, yang dapat melemahkan otot-otot panggul dan kandung kemih. Akibatnya, perempuan mungkin mengalami beser atau inkontinensia urine, yaitu ketidakmampuan untuk menahan buang air kecil.
  4. Otot Panggul yang Lemah Otot-otot panggul yang lemah, yang dapat disebabkan oleh persalinan, penuaan, atau obesitas, dapat menyebabkan masalah kontrol kandung kemih. Ketika otot-otot ini tidak dapat mendukung kandung kemih dengan baik, dorongan untuk buang air kecil bisa menjadi lebih sering.
  5. Minuman dan Makanan Tertentu Konsumsi kafein, alkohol, dan minuman bersoda dapat mengiritasi kandung kemih dan menyebabkan dorongan untuk buang air kecil lebih sering. Makanan pedas, asam, dan pemanis buatan juga dapat berkontribusi terhadap beser.
  6. Diabetes Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah, yang menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak urine untuk membuang kelebihan gula. Hal ini bisa menyebabkan beser pada perempuan.
  7. Konsumsi Obat-obatan Beberapa obat, seperti diuretik yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan beser.

Cara Mengatasi Beser pada Perempuan

  1. Latihan Kegel Latihan Kegel dapat memperkuat otot-otot panggul, yang membantu meningkatkan kontrol kandung kemih. Latihan ini melibatkan kontraksi otot-otot yang digunakan untuk menghentikan aliran urine, dan sebaiknya dilakukan beberapa kali sehari.
  2. Atur Asupan Cairan Meskipun penting untuk tetap terhidrasi, mengatur asupan cairan, terutama sebelum tidur, dapat membantu mengurangi frekuensi buang air kecil. Hindari minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih, seperti kopi, teh, alkohol, dan minuman bersoda.
  3. Konsultasi dengan Dokter Jika beser disebabkan oleh kondisi medis seperti ISK atau diabetes, penting untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat. Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk ISK atau menyesuaikan pengobatan diabetes Anda.
  4. Latihan Kandung Kemih Latihan kandung kemih melibatkan mengatur jadwal buang air kecil dan secara bertahap meningkatkan waktu antara kunjungan ke toilet. Tujuannya adalah untuk melatih kandung kemih menahan urine lebih lama.