Standar kecantikan memang berbeda-beda. Baik di setiap negara dan setiap orang. Jadi tidak ada keterangan valid mengenai kecantikan. Karena cantik itu relatif. Dan perlu kita ketahui, tidak selama yang cantik itu yang dicari. Tidak selamanya cantik itu yang akan dipilih. Karena ada orang hanya menikmati kecantikan, tapi pada akhirnya yang dipilih adalah yang nyaman. Jadi hanya sekedar menikmati kecantikan dari visual saja.
Standar Kecantikan Tidak Ada Karena Itu Relatif, Cantik Orang Berbeda-Beda
Jadi bagi kalian wanita dan pria, berhentilah berlomba-lomba untuk mempercantik diri, melakukan perubahan-perubahan fisik, dengan ekstrim, untuk menjadi cantik, untuk menjadi semakin sempurna, agar dilihat orang, untuk di anggap oleh orang, dan dinilai oleh orang. Berhenti lakukan itu jika untuk orang lain. Tapi boleh dilakukan jika itu untuk diri sendiri. Untuk membuat diri anda merasa puas dan bahagia. Ada beberapa orang merasa tidak percaya diri, dan membuatnya selalu sedih dengan tampilannya.
Yah meskipun pada intinya itu karena dia tidak merasa bersyukur. Dia terlalu menilai angka, apa yang ditampilkan, bukan makna dan isinya. Tapi kita juga tidak bisa menyalahkannya. Karena kita tidak berada di posisinya, yang dimana merasa itu sebagai masalah besar. Mungkin saja itu menjadi hambatannya dalam berkarya, untuk berteman dan menjalani hidup. Karena setiap orang memiliki kapasitas berbeda dalam menerima. Jadi jika dia merasa jalan terbaik adalah melakukan perubahan ekstrim pada kondisi fisiknya silahkan. Selama dia tahu apa risiko dan dampak setelah itu. Baik dari sisi positif dan negatif. Baik dampaknya untuk diri sendiri dan orang lain.
Selama dia tahu akan segala konsekuensinya, dan siap untuk itu. Ya silahkan. Dan kita sebagai netizen, sebagai orang yang hanya melihat, berhentilah menjadi orang yang paling sempurna dan men judge seseorang sampai memberikan kritik pedas yang anda tidak tahu dampak dari itu apa. Tidak semua orang memiliki mental kuat seperti anda, jadi jangan samakan semua orang. menilai berpendapat boleh, tapi di filter. Karena semua orang berhak tampil cantik, berhak mendapat pujian, berhak untuk bahagia.