Apa itu Syringomyelia? Penyebab, Gejala, & Cara Mengobatinya

Syringomyelia adalah kondisi medis di mana terbentuk cairan (syrinx) di dalam sumsum tulang belakang. Cairan ini biasanya merupakan kantung berisi cairan serebrospinal yang terbentuk di dalam sumsum tulang belakang. Penyebab pasti syringomyelia belum sepenuhnya dipahami, tetapi kondisi ini biasanya terkait dengan adanya tekanan atau obstruksi aliran cairan serebrospinal di sekitar sumsum tulang belakang. Syringomyelia dapat menyebabkan kerusakan saraf dan mempengaruhi fungsi saraf di area yang terkena. Berikut adalah penjelasan tentang penyebab, gejala, dan cara mengobati syringomyelia:

**Penyebab Syringomyelia:**
Syringomyelia umumnya terjadi sebagai akibat dari kondisi lain yang mempengaruhi sumsum tulang belakang. Kondisi tersebut termasuk:
– **Chiari Malformations**: Chiari malformations adalah kelainan di mana bagian-bagian otak menonjol ke dalam rongga tengkorak yang seharusnya diisi oleh cairan serebrospinal. Ini dapat menyebabkan tekanan pada sumsum tulang belakang dan menyebabkan pembentukan syrinx.
– **Cedera atau Trauma**: Cedera pada sumsum tulang belakang, seperti kecelakaan mobil atau cedera punggung lainnya, dapat menyebabkan obstruksi aliran cairan serebrospinal dan pembentukan syrinx.
– **Tumor**: Tumor di sumsum tulang belakang atau di sekitarnya dapat menyebabkan tekanan dan obstruksi, menyebabkan pembentukan syrinx.
– **Infeksi**: Infeksi di sekitar sumsum tulang belakang dapat menyebabkan pembentukan syrinx.

**Gejala Syringomyelia:**
Gejala syringomyelia bervariasi tergantung pada lokasi dan ukuran syrinx, serta seberapa parah tekanan pada saraf dan sumsum tulang belakang. Beberapa gejala umum syringomyelia meliputi:
– **Kehilangan sensasi**: Penderita mungkin mengalami mati rasa atau kesemutan di bagian tubuh yang terkena.
– **Kekuatan otot menurun**: Otot di lengan atau kaki dapat melemah, menyebabkan kesulitan bergerak dan mengangkat benda-benda.
– **Nyeri**: Penderita dapat mengalami nyeri punggung, leher, atau dada.
– **Gangguan fungsi organ**: Syringomyelia yang parah dapat menyebabkan gangguan fungsi kandung kemih dan usus, serta gangguan fungsi seksual.

**Cara Mengobati Syringomyelia:**
Pengobatan syringomyelia tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan kondisi tersebut. Pengobatan dapat melibatkan:
– **Obat-obatan**: Obat antiinflamasi dan obat pereda nyeri dapat membantu mengurangi gejala syringomyelia.
– **Operasi**: Jika syrinx besar atau menyebabkan tekanan pada sumsum tulang belakang, operasi mungkin diperlukan untuk mengurangi tekanan dan memperbaiki aliran cairan serebrospinal.
– **Terapi Fisik**: Terapi fisik dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dan mobilitas.

Penting untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat dari dokter spesialis saraf atau neurologi untuk mengelola syringomyelia secara efektif. Perawatan dini dan tepat dapat membantu mengurangi risiko kerusakan saraf yang lebih parah dan meningkatkan kualitas hidup penderita.