Kenalan Sama Tahongai, Tumbuhan Herbal Dari Kalimantan Timur

Tahongai adalah salah satu tumbuhan herbal yang tumbuh di Indonesia dan bisa di jadikan minuman jamu. Selain di Indonesia, tumbuhan ini juga bisa kita temui di beberapa negara tropis Asia lainnya loh.

Dari observasi yang di lakukan, tahongai banyak di gunakan sebagai bahan alami untuk melindungi rambut dari kutu dan juga berkhasiat menyembuhkan penyakit kuning. Sebab tumbuhan ini bisa melindungi hati atau hepatoprotektor. Tidak berhenti sampai di sana, tumbuhan herbal ini nyatanya masih memiliki banyak manfaat lainnya bagi kesehatan tubuh.

Nah, penasaran dan mau tau apa saja manfaat tumbuhan tahongai? Ulasan di bawah ini akan membawa kamu kenalan lebih jauh dengan tumbuhan tahongai asal Kalimantan Timur, Indonesia.

Memiliki Nama Yang Berbeda-beda Di Setiap Daerah

Tahongai di ketahui tumbuh di berbagai negara di Asia. Selain bisa di temukan di Indonesia, tahongai juga bisa kita jumpai di Thailand, Myanmar, Papua Nugini, India, Filipina, dan Malaysia. Tahongai dalam bahas Inggris di sebut guest tree sedangkan dalam bahasa Melayu di sebut kimau atau katimahar.

Kalau di Indonesia, tahongai memiliki banyak sebutan dari berbagai daerah, seperti :

  • Jawa. kayu tahun, katimoho, timoho, timanga, katimanga
  • Sunda. Tangkolo, tangkele
  • Bali. Katimala
  • Madura. Katemaha
  • Maluku Utara. Ngededo, ngaru
  • Sulawesi Utara. Bintangar
  • Makasar. Paliasa
  • Kalimantan Timur. Tahongai
  • Bugis. Aju pali, kauwasan
  • Sulawesi Tenggara. Tokulo
  • Lombok Utara. Berora

   Mampu Melindungi Hati Dan Mencegah Diabetes

Tahongai sudah terbukti ampuh untuk mengobati penyakit kuning dan lever di beberapa daerah di Indonesia.

Di kutip dari laman kesehatan yang terbit pada tahun 2016, bahwa tahongai memperlihatkan aktivitas hepatoprotektor terhadap sel hati yang sudah rusak.

Hepatoprotektif sendiri merupakan senyawa obat yang memiliki efek terapeutik untuk pemulihan, pengobatan, dan pemeliharaan fungsi hati. Kandungan cardenolin, saponin, antrakuinon, dan bufadienolide pada tahongai di yakini memiliki peran dalam aktivitas hepatoprotektif ini.

Ekstrak daun tahongai juga di ketahui ampuh untuk mencegah diabates. Penurunan gula darah bisa terjadi tergantung pada dosis yang di berikan. Jika mengkonsumsi ekstrak daun tahongai mencapai dosis optimalnya, maka bisa mempengaruhi penurunan kadar gula dalam darah lebih efisien.

Ini bisa terjadi karena kandungan triterpenoid, yang di mana kandungan ini bisa memfasilitasi gula untuk di serap kedalam sel dan di ubah menjadi energi sehingga tidak masuk secara berlebih ke dalam darah.

Itulah fakta dan manfaat tahongai yang bisa kamu ketahui, semoga bisa menambah wawasan kamu serta bisa menjaga kesehatan dengan konsumsi tumbuhan herbal tahongai ini.