Microdosing Psilocybin Tidak Mengurangi Gejala Depresi Menurut Penelitian Terkontrol Plasebo

Akan Ada Banyak Perubahan Yang Terjadi Saat Kita Muda Sampai Kita Dewasa

Mengkonsumsi dosis kecil psilocybin secara berkala sebuah proses yang dikenal sebagai microdosing tampaknya tidak memperbaiki gejala depresi atau kecemasan, menurut penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal of Psychopharmacology. Studi terkontrol plasebo meragukan klaim bahwa obat psikedelik dosis mikro dapat meningkatkan kesehatan mental.

Microdosing Psilocybin Tidak Mengurangi Gejala Depresi Atau Kecemasan Menurut Penelitian Terkontrol Plasebo

Dosis reguler psilocybin komponen aktif dalam apa yang disebut jamur “ajaib” – telah terbukti memiliki efek mendalam dan tahan lama pada kepribadian dan suasana hati. Penelitian awal telah menunjukkan bahwa obat psikedelik dosis mikro juga dikaitkan dengan berbagai manfaat psikologis, seperti peningkatan produktivitas dan pengurangan stres. Dalam satu penelitian, cukup banyak individu yang diberi mikrodosis dengan psikedelik melaporkan peningkatan kesehatan mental mereka. Tetapi banyak penelitian tentang dosis mikro datang dengan keterbatasan penting: yaitu, kurangnya kelompok kontrol plasebo.

“Ketertarikan utama dalam topik ini berasal dari laporan anekdot dari orang-orang yang melakukan mikrodosis dan mengatakan bahwa mereka mengalami efek yang menguntungkan. Banyak orang melakukan ini untuk merasa lebih baik, memiliki pandangan hidup yang lebih optimis dan untuk mengatasi depresi dan kecemasan,” kata penulis studi Michiel van Elk, seorang profesor psikologi kognitif di Universitas Leiden dan supervisor PRiSM Lab. “Namun, sebagian besar penelitian tentang topik ini bersifat cross-sectional. Ini berarti bahwa penelitian tersebut menanyakan sekelompok orang pada titik waktu tertentu apakah mereka melakukan mikrodosis dan bagaimana perasaan mereka. Jenis penelitian ini menunjukkan bahwa microdosing dikaitkan dengan kesehatan mental yang lebih baik.”

“Tapi korelasi tidak menyiratkan sebab-akibat,” jelas van Elk. “Bisa jadi para peserta dalam studi tersebut memilih sendiri karena mereka mengalami efek menguntungkan dari microdosing. Bisa juga efek plasebo berperan, karena orang tahu bahwa mereka benar-benar menggunakan dosis mikro. Jadi, untuk mendapatkan lebih banyak bukti kausal untuk efek microdosing pada pemrosesan emosional dan kesejahteraan, kami perlu melakukan studi terkontrol plasebo.”Untuk itu hal ini masih akan terus dilakukan penelitian agar mendapatkan hasil yang lebih valid.